SIKSAKUBUR LYRICS

1. Intro / Metafora

Metafora...
Norma dan agama terinjak budaya nista
Terbentur logika terpasung cerita dunia
Nilai yang terbeli, masturbasi
Ciptakanlah alibi.. ciptakanlah alibi
Pencerahan lewat kitab palsu, pencerahan lewat ayat semu
Nilai sebuah moral, dikemas untuk dijual
Terbeli dengan murah, dibungkus kantung sampah
Nilai sebuah moral
Lewat narasi... fiktif cerita
Lewat narasi... tentang surga
Lewat narasi... uang di muka
Lewat narasi... nista di dunia
Orasi dalam TV, oral di mulut banci
Agama tanpa nama, dunia yang dicari
Metafora... nabi instan media
Metafora... toksin dalam kepala
Lacuri diri sendiri
Tuhan dipertaruhkan, untuk tampil di muka
Tuhan dipertaruhkan, mimpi kekal dunia
Rancang agenda palsu, dalam lembaran nafsu

2. Pesta Para Pecundang

Undanglah aku datang
Dengan anggur di tangan
Sudut pinggiran kota
Timur kota Jakarta
Lepas dari dunia.. lepas dari dunia
Amunisi alkohol murah
Teruslah isi sampai ku muntah
Halusinasi konsentrasiku mati
Akselerasi tubuh hilang kendali
Moralitas hilang sudah kubuang
Persetan norma ini budaya
Pesta para pecundang
Tempat lahir binatang
Buang masalah.. sudah bakarlah
Hirup asap lalu tertawa
Buram di mata bukanlah buta
Alkohol sudah mulai bekerja
Moralitas hilang sudah kubuang
Persetan norma ini budaya
Pesta para pecundang, binatang
Undanglah aku datang...

3. Definisikan Suci

Telah dipertanyakan sebuah kesucian
Ayat diturunkan doktrin kepercayaan
Mengagungkan kesucian mengasah kemunafikan
Asumsi... spesifikasi, satu definisi
Asumsi... spesifikasi, satu definisi
Norma.. hina.. norma.. hina
Urine menetes basahi wajah
Senyum asusila terbaptis nista
Tercela nista di dunia
Gadaikan nilai murni tak berharga
Definisikan suci
Surga lokalisasi birahi tersembunyi
Definisikan suci
Ejakulasi ringan dalam genggaman tangan
Tata nilai yang rapuh
Hina dan kumuh
Suci adalah murni tanpa campuran vodka
Suci ceceran sperma dalam lubang vagina
Suci desahan nafsu saat bersenggama..

4. Selera Neraka

Pintu dosa... terbuka
Pintu dosa... neraka
Pintu dosa... sodomi
Pintu dosa... yang suci
Pintu dosa... berhala
Pintu dosa... senggama
Pintu dosa... belenggu
Pintu dosa... yang palsu
Supremasi tertinggi di neraka
Siklus menuju kegelapan
Dua ribu tahun kedepan
Selera neraka.. selera neraka..
Selera neraka.. selera neraka..
Siklus menuju kegelapan
Kejahatan selalu diatas kebaikan.. dogma setan
Suci berbuat dosa nista untuk berdoa.. dogma setan
Tawarkanlah ganja untuk masuk gerbang surga.. dogma setan
Bakar.. Bakar.. Bakar.. Bakar..
Bakar!

5. Serigala Tanpa Naluri

Binatang malam menembus kelam
Biaskan warna terang hingga senja menjelang
Hembusan nafas lapar tajam mata menyerang
Saat setan berkata belati bicara
Datang tanpa diundang musuh telah datang
Berpikir nanti bertindak pasti
Nafsu terbakar naluri mati
Serigala tanpa naluri
Nyali dahsyat menguat akal sehat tersumbat
Harga diri taruhan sudah menanglah setan
Berpesta anggur merah.. darah
Corak noda di dada.. luka
Hentikan nadi sambutlah mati
Injak wajah biru tubuh serigala palsu
Berpesta anggur merah.. darah
Corak noda di dada.. luka
Hilang nyawa terbuang hilang
Senja gelap menghilang terang
Noda diantara sejuta sampah..

6. Agenda Bencana

Khotbahi ribuan orang doktrin untuk perang
Legalisasi pembantaian untuk menang
Agenda telah ditangan akte kematian
Abstraksikan kebusukan azaz ketuhanan
Konsentrasi siap mati deklarasi untuk mati
Obsesi.. habisi
Bintang pentagram medali kehormatan barikade binatang
Kumandangkan lagu perang
Kombinasikan doa strategi setan
Agresi liar dogma puaskan lapar
Agenda bencana
Terapi menuju gila berbaju tempur baja
Arena penuh darah ladang berwarna merah
Tunjuk pada satu arah bunuh semua yang bersalah..

7. Konspirasi Hitam

Merancang suatu pembodohan
Menyangkal segala pembenaran
Terancam karena pertanyaan
Bungkam logika dan pemikiran
Konspirasi hitam terbentang
Sampah pertanyaan bakar dan musnahkan
Sampah pertanyaan bakar dan musnahkan
Dusta yang imitasi tersiar di TV
Ideologi kebenaran terisolasi
Dunia berputar dengan pertanyaan
Perkosa keyakinan untuk pembenaran
Tawarkan dusta.. tawarkan hina
Tawarkan dusta.. tawarkan hina
Fiktif pandangan mata
Bias fatamorgana
Tikam.. dari.. sisi.. dalam..
Bunuh lewat u.. ca.. pan
Mulut yang terbungkam konspirasi hitam
Mulut yang terbungkam konspirasi hitam..

8. Agama Tameng Perang

Inilah ajaran baru, sebarkan pada dunia

Terjangkit satu persatu,membusuk dalam kepala

Tuhan telah terancam, agama tameng perang

Laskar bunuh diri siap untuk berjuang

Ambisi terobsesi atas nama benci

Mata untuk mata..nyawa bayar nyawa

Awali dengan doa..akhiri denga dosa

Teriaklah..bernyanyilah, senandungkan ayat usang

Tuhan adalah cermin kita sendiri

Halalkan benci legal habisi

Sepenggal orasi, rayakan dengki, bersorak mati

Kepal tangan kanan, kiri untuk belati telan ekstasi benci

Khotbah kebencian..tentara tuhan

Marilah bersulang..untukmu perang

Dunia makin indah, merah dengan darah
Dunia makin indah, merah dengan darah

Serpihan baja, tempa dalam bara
Serpihan baja, tempa dalam bara

Nodai kitab lumuri darah

Benar salah bukanlah masalah

Sudut pandang tak pernah sama, belati menilai..mana yang beda

Tuhan adalah cermin kita sendiri

Eksploitasi religi..agresi..internal..eksternal..

9. Dosa (Hukuman Tanpa Rasa) / Outro

Menatap kosong menembus batas dinding lo.. gi.. ka..
Gunakan alibi imitasi dalam satu na.. ra.. si..
Dosa.. (hukuman tanpa rasa)
Dosa.. (hukuman tanpa rasa)
Dosa.. (hukuman tanpa rasa)
Dosa.. (hukuman tanpa rasa)
Visi agama telah terbeli, industri
Norma tertahan tanpa berjalan, stagnasi
Moral sampah yang dijunjung tinggi, telah mati
Nilai terpuruk tak lagi suci
Di altar batu akui dosa
Dan bersenggama lalu berdoa
Nodai yang suci.. lacuri nurani..
Perkosa agama.. setubuhi pendosa
Dusta dan rekayasa dosa adam di surga
Dusta dan rekayasa dosa adam di surga
Penyambung lidah tuhan bagi yang membutuhkan
Penyambung lidah tuhan bagi yang membutuhkan
Terlalu mudah..
Untuk dijamah..
Noda di buku hitam terhapus dalam semalam
Nilai-nilai terbeli dosa yang terulangi
Disini.. lewat hati
Disini.. lewat benci
Aku berdosa.. kucium surga..

10. Fucking Hostile

[originally by Pantera]

Almost every day
I see the same face
On broken picture tube
It fits the attitude
If you could see yourself
You put you on a shelf
Your verbal masturbate
Promise to nauseate
Today I'll play the part of non-parent
Not make a hundred rules
For you to know about yourself
Not lie and make you believe
What's evil is making love
and making friends
and meeting God you're own way
The right way

[Chorus]
To see
To bleed
Cannot be taught
In turn
You're making us
Fucking hostile

We stand alone

The truth in right and wrong
The boundaries of the law
You seem to miss the point
Arresting for a joint?
You seem to wonder why
Hundreds of people die
You're writing tickets man
My mom got jumped -- they ran!
Now I'll play a public servant
To serve and protect
By the law and the state
I'd bust the punks
That rape steal and murder
And leave you be
If you crossed me
I'd shake your hand like a man
Not a god

[Chorus]

Come meet your maker, boy
Some things you can't enjoy
Because of heaven/hell
A fucking wives' tale
They put it in your head
Then put you in your bed
He's watching say your prayers
Cause God is everywhere
Now I'll play a man learning priesthood
Who's about to take the ultimate test in life
I'd question things because I am human
And call NO ONE my father who's no closer that a stranger

I won't listen

[Chorus]





SIKSAKUBUR LYRICS